SEJARAH AWAL NUSANTARA
A. LATAR BELAKANG
Jauh sebelum berdirinya negara Indonesia, terbentuklah nusantara. Nusantara terbentuk melalui sebuah proses yang sangat panjang. Bahkan seorang peneliti bernama Prof. Aryos santos dalam bukunya ATLANTIS : THE LOST CONTINENTAL FINALLY FOUND, Menyatakan bahwa sundaland ( nusantara bagian barat ) adalah benua yang atlantis yang hilang akibat banjir besar yang melanda sebagian permukaan bumi.
Sejarah terbentuknya nusantara terjadi pada suatu priode waktu yang sangat panjang. Hal ini dibuktikan melalui temuan-temuan berupa fosil hewan dan manusia, sisa sisa peralatan dari batu, bagian tubuh hewan, peninggalan logam baik berupa besi maupun perunggu, serta gerabah.
Berbicara mengenai terbentuknya nusantara tidak bisa dilepaskan dari teori seputar terjadinya bumi. Berdasarkan aspek geologinya perkembangan bumi terbagi menjadi beberapa tahapan atau zaman, di antaranya.:
B. ZAMAN PRAKAMBRIUM
Ketika bumi terbentuk sekitar 4600 juta tahun lalu, atmosfernya terbentuk dari gas vulkanik, kandungan oksigen masih sedikit dan sangat bahaya bagi semua bentuk kehidupan. Ketika itu, lempeng bumi terus menerus bergerak memicu pergeseran benua benua. Memasuki 3400 juta tahun lalu bumi mulai memperlihatkan tanda tanda kehidupan primitif trutama di perairan dangkal dan hangat.
Vertabrata muncul pertama sekitar 470 juta tahun lalu tepatnya di zaman Ordovisium (510-439 juta tahun) lalu tumbuhan darat di zaman devonium (409-363 juta tahun lalu) hewan darat muncul 30 juta tahun kemudian
C. ZAMAN KARBON HINGGA PERMIUM
Zaman ini diperkirakan 363-290 juta tahun lalu. Saat itu hutan tropis yang penuh menutupi rawa di tenggelamkan oleh perairan dangkal sehingga membentuk lapisan karbon/batu bara. Ketika itu iklim lembab di seluruh benua Utara dan khatulistiwa, zaman karbon tumbuhan padat pertama mulai menutupi bumi.
Di akhir zaman karbon, benua laurasia dan gondwanaland bertubrukan membentuk daratan pagea yang besar. Gletser menutupi hampir seluruh permukaan bumi belahan Utara selama zaman premium (290-245 juta tahun lalu). Es membekukan banyak perairan di bumi sementara jauh dari kutub, gurun, dan iklim kering yang panas juga mendominasi.
D. ZAMAN TRIASIK
Zaman ini (245-208 juta tahun lalu) merupakan permulaan abad dinosaurus (masa mezoikum) . Ketika itu hampir semua benua berkumpul membentuk sebuah benua baru yang di sebut PANGEA. Daratan memiliki iklim ekstrem , daerah rimbun berada di tepian pantai, sungai, dan danau namun gersang di bagian terdalam.
Jenis tumbuhan saat itu berupa cemara, sikada, dan ginkgo. Tumbuhan berbunga belum ada. Kehidupan hewan dimulai dari amfibi primitif, rinkosaurus (kadal berparuh) buaya primitif. Dinosaurus muncul pertama 230 juta tahun lalu.
E. ZAMAN JURASIK
Zaman pertengahan masa mezoikum 2018-146 juta tahun lalu. Pada zaman ini pangea pecah menjadi benua gondwanaland dan laurasia. Pada zaman ini bumi beriklim panas dan lembab.
F. ZAMAN KRETASEUS
berakhirnya zaman mezoikum berlanjut dengan zaman baru yaitu kretaseus (146-65 juta tahun lalu). Benua gondwana dan laurasia terpecah lalu membentuk sejumlah daratan. Sepesies hewan menjadi lebih beragam akibat terjadinya evolusi. Namun di zaman ini terjadi kepunahan besar terhadap dinosaurus karena perubahan iklim akibat tubrukan meteor dengan bumi serta bnyaknya gunung api yang meletus.
G. ZAMAN TERSIER
Pada 65-1,6 juta tahun lalu, kondisi kehidupan di bumi menjadi semakin lebih beragam dengan adanya ekspansi besar kehidupan mamalia. Daratan benua mulai terbentuk seperti saat ini.
H. ZAMAN KUARTER
Masa 1,6 juta tahun lalu hingga sekarang di sebut sebagai periode kedua zaman zenozoikum. Manusia pertama muncul pada masa pleistosen ( 1,6-10.000 juta tahun lalu) di daratan yang kini disebut afrika, kemudian bermigrasi ke eropa dan asia, kehidupan manusia juga semakin berkembang pada zaman ini.
J. BUKU RUJUKAN
1. Seni budaya & warisan indonesia
2. Penulis. Lily turangan, wilyanto, Reza fadhilla
3. Kordinator. S. Wirawan
4. Blog : R. Hidayat
Jauh sebelum berdirinya negara Indonesia, terbentuklah nusantara. Nusantara terbentuk melalui sebuah proses yang sangat panjang. Bahkan seorang peneliti bernama Prof. Aryos santos dalam bukunya ATLANTIS : THE LOST CONTINENTAL FINALLY FOUND, Menyatakan bahwa sundaland ( nusantara bagian barat ) adalah benua yang atlantis yang hilang akibat banjir besar yang melanda sebagian permukaan bumi.
Sejarah terbentuknya nusantara terjadi pada suatu priode waktu yang sangat panjang. Hal ini dibuktikan melalui temuan-temuan berupa fosil hewan dan manusia, sisa sisa peralatan dari batu, bagian tubuh hewan, peninggalan logam baik berupa besi maupun perunggu, serta gerabah.
Berbicara mengenai terbentuknya nusantara tidak bisa dilepaskan dari teori seputar terjadinya bumi. Berdasarkan aspek geologinya perkembangan bumi terbagi menjadi beberapa tahapan atau zaman, di antaranya.:
B. ZAMAN PRAKAMBRIUM
Ketika bumi terbentuk sekitar 4600 juta tahun lalu, atmosfernya terbentuk dari gas vulkanik, kandungan oksigen masih sedikit dan sangat bahaya bagi semua bentuk kehidupan. Ketika itu, lempeng bumi terus menerus bergerak memicu pergeseran benua benua. Memasuki 3400 juta tahun lalu bumi mulai memperlihatkan tanda tanda kehidupan primitif trutama di perairan dangkal dan hangat.
Vertabrata muncul pertama sekitar 470 juta tahun lalu tepatnya di zaman Ordovisium (510-439 juta tahun) lalu tumbuhan darat di zaman devonium (409-363 juta tahun lalu) hewan darat muncul 30 juta tahun kemudian
C. ZAMAN KARBON HINGGA PERMIUM
Zaman ini diperkirakan 363-290 juta tahun lalu. Saat itu hutan tropis yang penuh menutupi rawa di tenggelamkan oleh perairan dangkal sehingga membentuk lapisan karbon/batu bara. Ketika itu iklim lembab di seluruh benua Utara dan khatulistiwa, zaman karbon tumbuhan padat pertama mulai menutupi bumi.
Di akhir zaman karbon, benua laurasia dan gondwanaland bertubrukan membentuk daratan pagea yang besar. Gletser menutupi hampir seluruh permukaan bumi belahan Utara selama zaman premium (290-245 juta tahun lalu). Es membekukan banyak perairan di bumi sementara jauh dari kutub, gurun, dan iklim kering yang panas juga mendominasi.
D. ZAMAN TRIASIK
Zaman ini (245-208 juta tahun lalu) merupakan permulaan abad dinosaurus (masa mezoikum) . Ketika itu hampir semua benua berkumpul membentuk sebuah benua baru yang di sebut PANGEA. Daratan memiliki iklim ekstrem , daerah rimbun berada di tepian pantai, sungai, dan danau namun gersang di bagian terdalam.
Jenis tumbuhan saat itu berupa cemara, sikada, dan ginkgo. Tumbuhan berbunga belum ada. Kehidupan hewan dimulai dari amfibi primitif, rinkosaurus (kadal berparuh) buaya primitif. Dinosaurus muncul pertama 230 juta tahun lalu.
E. ZAMAN JURASIK
Zaman pertengahan masa mezoikum 2018-146 juta tahun lalu. Pada zaman ini pangea pecah menjadi benua gondwanaland dan laurasia. Pada zaman ini bumi beriklim panas dan lembab.
F. ZAMAN KRETASEUS
berakhirnya zaman mezoikum berlanjut dengan zaman baru yaitu kretaseus (146-65 juta tahun lalu). Benua gondwana dan laurasia terpecah lalu membentuk sejumlah daratan. Sepesies hewan menjadi lebih beragam akibat terjadinya evolusi. Namun di zaman ini terjadi kepunahan besar terhadap dinosaurus karena perubahan iklim akibat tubrukan meteor dengan bumi serta bnyaknya gunung api yang meletus.
G. ZAMAN TERSIER
Pada 65-1,6 juta tahun lalu, kondisi kehidupan di bumi menjadi semakin lebih beragam dengan adanya ekspansi besar kehidupan mamalia. Daratan benua mulai terbentuk seperti saat ini.
H. ZAMAN KUARTER
Masa 1,6 juta tahun lalu hingga sekarang di sebut sebagai periode kedua zaman zenozoikum. Manusia pertama muncul pada masa pleistosen ( 1,6-10.000 juta tahun lalu) di daratan yang kini disebut afrika, kemudian bermigrasi ke eropa dan asia, kehidupan manusia juga semakin berkembang pada zaman ini.
J. BUKU RUJUKAN
1. Seni budaya & warisan indonesia
2. Penulis. Lily turangan, wilyanto, Reza fadhilla
3. Kordinator. S. Wirawan
4. Blog : R. Hidayat
Komentar
Posting Komentar